Kaldu merupakan salah satu bahan penambah rasa makanan yang jadi favorit Ibu saat bikin masakan berkuah. Misalnya, saat bikin beberapa resep Maggi seperti Soto Kudus Gurih Segar, Sup Makaroni Kaldu Ayam, atau Sup Wonton. Menariknya, kaldu bisa dibuat dari bahan sisa dapur yang masih dapat dimanfaatkan. Misalnya, kulit dan kepala udang; ceker dan kepala ayam; tulang sapi; hingga sisa potongan sayuran seperti potongan batang jamur, pangkal daun bawang, bonggol wortel, dan batang daun seledri. Yuk, simak cara buatnya supaya bahan sisa ini bisa jadi kaldu yang lezat.
1. Bersihkan Bahan Kaldu
Pertama, Ibu perlu membersihkan setiap bahan sisa yang akan digunakan untuk bikin kaldu. Untuk membersihkan sayuran sisa, tinggal bersihkan di bawah air mengalir dan potong kecil-kecil. Kalau mau bikin kaldu dari kulit dan kepala udang, Ibu bisa bersihkan dahulu lalu hilangkan bau amisnya dengan air jeruk nipis.
Nah, kalau mau bikin kaldu dari tulang sapi, ceker, atau kepala ayam, sebaiknya bersihkan sisa darah dan lemak yang menempel terlebih dulu, karena ini bisa bikin warna kaldu keruh dan aromanya kurang sedap. Caranya gimana? Pertama, Ibu bisa membersihkan sisa darah dengan tisu kertas dengan cara ditekan-tekan ringan. Lalu, didihkan air dan rebus tulang sapi, ceker, atau kepala ayam sebentar. Kemudian, buang airnya, baru siapkan kembali air bersih untuk bikin kaldu.
2. Gunakan Bumbu atau Sayuran Aromatik
Ibu bisa gunakan penambah rasa makanan dengan aroma yang harum seperti bawang putih, bawang bombay, daun bawang, salam, serai, seledri, atau wortel. Selain dipakai sebagai bahan utama saat bikin kaldu sayuran, wortel, seledri, maupun daun bawang memang bisa dipakai untuk membuat kaldu ayam, sapi, atau udang, Bu. Jadi, rasa kaldunya lebih kaya, dan tentu aromanya lebih harum.
Nah, ada beberapa trik khusus supaya bumbu dan sayuran aromatik ini aromanya lebih keluar. Misalnya, untuk bawang putih, Ibu bisa menggepreknya atau menumisnya hingga harum, baru dimasukkan ke dalam panci kaldu. Sama juga dengan serai Bu, tinggal digeprek saja. Sementara untuk seledri sebaiknya potong agak tebal atau panjang, supaya nggak mudah lembek hingga mengubah tekstur serta warna kaldu.
3. Masak Menggunakan Api Kecil
Merebus bahan penambah rasa makanan seperti kaldu sebaiknya dilakukan secara perlahan menggunakan api kecil. Tujuannya agar aroma dari bahan utama kaldu bisa benar-benar keluar secara perlahan, dan sari dari bahan kaldunya keluar. Durasi masaknya pun berbeda-beda, tergantung jenis bahan dasar kaldunya. Misalnya, untuk bikin kaldu sayuran, Ibu perlu memasaknya sekitar 30-60 menit. Untuk bikin kaldu ayam atau udang, waktunya sekitar 1-2 jam. Untuk bikin kaldu sapi, perlu waktu hingga 4 jam. Pada saat merebus kaldu sapi, udang, atau ayam, Ibu sebaiknya membuang kotoran yang mengapung sesekali. Jadi, kaldunya akan lebih jernih.
Lalu, bagaimana Ibu tahu bahwa kaldunya sudah siap? Kalau dari warnanya, kaldu sayuran yang sudah siap umumnya berwarna cokelat terang. Nah, untuk kaldu sapi, ayam, atau udang, aromanya biasanya sudah tercium tanpa perlu di hirup.
4. Perhatikan Cara Penyimpanan yang Tepat
Terakhir, perhatikan cara menyimpan kaldunya. Setelah selesai direbus, segera saring agar hasil kaldu lebih jernih. Jika kaldu ingin disimpan selama beberapa hari, sebaiknya pindahkan ke wadah kaca yang kedap udara. Tunggu selama beberapa waktu hingga suhu kaldu turun, kemudian simpan dalam kulkas agar rasa dan gizinya tetap terjaga. Jika ingin digunakan, tinggal dipanaskan kembali, Bu. Kaldu yang disimpan dalam rak kulkas umumnya bisa bertahan 4-5 hari, sementara di freezer bisa bertahan hingga 6 bulan. Trik tambahan, supaya suhu kaldu nggak naik-turun dan merusak cita rasanya, sebaiknya pisahkan kaldu ke dalam wadah untuk porsi sekali masak. Jadi, Ibu nggak kesulitan saat akan memakai penambah rasa makanan satu ini.
Gimana Bu, trik bikin kaldu sebagai penambah rasa makanan dari bahan sisa ini bisa dicoba di rumah, kan? Lalu, jangan lupa pakai Maggi Magic Lezat Rasa Ayam saat bikin kaldu supaya lezatnya beda, ya. Maggi Magic Lezat Rasa Ayam terbuat dari kandungan ayam dan rempah segar alam Indonesia yang terkunci dalam butiran granule. Saat dipakai bikin kaldu, butiran granule-nya akan mengeluarkan rasa sedap dan aroma gurih secara perlahan, sehingga kaldunya pun lezatnya beda.
Nah, dari bahan sisa makanan yang bisa digunakan sebagai kaldu, kira-kira mana yang paling tertarik untuk Ibu coba? Share komentar Ibu di Instagram Maggi Indonesia, ya!